Menu

Mode Gelap

Daerah · 10 Apr 2023

Miris, Ratusan Siswa SMA 1 Sindue Tombusabora Tak Kunjung Terima Dana PIP


					Miris, Ratusan Siswa SMA 1 Sindue Tombusabora Tak Kunjung Terima Dana PIP Perbesar

DONGGALA,netiz.id — Ratusan Siswa di tak kunjung menerima dana Program Pintar (PIP) sejak tahun .

Hal itu dikatakan, Novi salah seorang wali murid sekolah yang juga saat dikonfirmasi media ini. Senin (10/4/23)

Novi menjelaskan bahwa dana PIP hingga saat ini belum dicairkan sejak tahun 2022 oleh pihak sekolah, banyak siswa yang kurang mampu bahkan ada yatim piatu belum menerima dana tersebut.

“Kebetulan kemenakan saya penerima PIP, namanya keluar dari data dapodik. Pas dia bersama temannya hendak mencairkan di bank, pihak bank mengatakan bahwa dana PIP di rekening itu sudah di terima,” Ungkap perempuan kelahiran desa Tibo ini.

-anak di suruh ke Bank setelah di cek di bank pihak bank meminta buku rekening dan ternyata buku rekening selama ini ada sama yang bersangkutan, anehnya dari tahun 2021 terbit tapi tidak di bagikan ke siswa,” Sambungnya

Ia mengatakan bahwa kejadian ini sudah setahun, dirinya disuruh diam sembari menunggu pencairan dana tersebut.

“Saya disuruh diam.tapi, ini sudah keterlaluan. Masa sudah setahun dana PIP anak-anak belum di cairkan,” Imbuhnya

Dirinya dijanjikan oleh pihak sekolah akan mencairkan di hari ini. Tapi, sesampainya anak-anak di sekolah. Pihak sekolah mengatakan lagi bahwa pencairannya di hari Rabu.

“Sudah keterlaluan sekali, makanya Selasa esok saya laporkan masalah ini di Polda . Data saya lengkap ada ratusan penerima PIP yang belum menerima dananya.” Tegasnya

Ia sangat keberatan dengan sikap yang tidak memberikan hak siswa bahkan ada siswa dari tahun 2021 namanya keluar. Namun setelah di cek alasannya kartu Atm terblokir.

“Semua pihak guru katakan itu tidak masuk akal, penerima hanya menggunakan Buku Rekening bukan pakai kartu ATM, banyak sekali Alibi yang tidak masuk akal di lontarkan pihak guru,” Bebernya

Terakhir, menurut Novi ada dugaan Pungutan Liar (Pungli) di dalam pencarian dana PIP di sekolah tersebut.

“Pungli sebesar 25.000/siswa dengan alasan biaya transportasi. nah dari cara penyaluran PIP sudah salah semestinya anak di bagikan buku rekening,” Ucapnya

“sampai detik ini hari senin pukul 14.41 anak-anak pulang dengan kekecewaan karena dana PIP di tahun 2022 di tunda lagi pencairannya,” Demikian Novi.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMA Negeri Sindue Tombusabora enggan memberikan keterangan lebih lengkap terkait polemik pencairan dana PIP.

“Maaf pak, yang tangani itu bukan di saya lagi dan itu sudah lama sekali,” Ucapnya.(KB)

 

Artikel ini telah dibaca 2,358 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Senam Massal Golkar HUT Ke-60, Golkar Sulawesi Tengah Siapkan 10 Paket Umrah

13 November 2024 - 18:10

GOLKAR SULTENG

PDAM Donggala Jelaskan Syarif Bertindak Sendiri, Tanpa Pengaruh Pihak Lain

12 November 2024 - 17:20

Direktur PDAM Uwelino, Imran,

Sekwan DPRD Sulteng Hadiri Rapat Evaluasi TEPRA untuk Optimalisasi Pelaksanaan APBD 2024

12 November 2024 - 12:16

DPRD SULTENG

Anggota DPRD Sulteng, Aristan Pimpin FGD Penyusunan Ranperda Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah

12 November 2024 - 08:22

DPRD SULTENG

DPRD Sulteng Siap Dorong Perda untuk Lindungi Bahasa Daerah dari Kepunahan

11 November 2024 - 16:46

DPRD SULTENG

Anggota DPRD Sulteng, Aristan di Kelurahan Nunu Bahas Masalah Pertanian dan Infrastruktur

11 November 2024 - 08:09

DPRD SULTENG
Trending di Daerah