NETIZ.ID,Boltim – Sehan S. Landjar, SH Mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengalami penganiyaan, Kamis (30/12/21) dini hari tadi.
Landjar mengatakan bahwa kejadiannya dini hari tadi dan disaksikan Kapolres Kotamobagu IH. Atas kejadian tersebut dirinya mengalami luka dibagian hidung.
“Pelaku AD menarik kasar kerak baju saya hingga tiga kancing baju saya copot. Selang beberapa waktu, AD menggandeng bahu saya dengan tangan kanan dan ketika saya menatap wajah AD, seketika AD menggigit hidung saya sampai berdarah. Pembatas hidung saya putus dan ujung hidung terpisah dari pangkalnya,” Ujar Eang sapaan akrabnya
“Kemudian saya dipesan untuk ketemuan dengan AD dikediamannya di Kotamobagu. Di tengah perjalanan dari Boltim ke Kotamobagu, saya dibuntuti mobil warna merah jenis Triton double cabin karena sesampainya di TKP, mobil tersebut juga berada disana (TKP),” Tambahnya
Ia menambahkan bahwa sebelumnya saat merasa terancam karena merasa disekap, Dirinya beberapa kali menghubungi pak kapolres, namun banyak alasan untuk tidak bisa datang. Namun dirinya tetap mengirim pesan melalui via WhatsApp dan menekankan bahwa kejadian ini bersifat emergency dan jangan lakukan pembiaran, barulah kapolres datang ke TKP.
“Anehnya dalam BAP, saya memaparkan kejadian penganiayaan serta saksi yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Ironisnya, saksi tidak dicatat oleh petugas, serta AD yang sedang dipengaruhi alkohol juga tidak tercatat dalam laporan”, Terangnya
Bupati yang pernah bersitegang dengan Bupati Lumajang ini akan membawa kasus penganiayaan atas dirinya yang dilakukan lelaki AD ke Polda Sulawesi Utara (Sulut) dan Markas Besar (Mabes) Polri.
Terkonfirmasi, AD atau AK saat ini telah ditahan dan tengah menjalani pemeriksaan di Polres Kota Kotamobagu.
Alasan Sehan Landjar menarik laporan penganiayaan dari Polsek Kotamobagu yakni tidak lengkap Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari petugas kepolisian terkait. (KB/Timurexpress.co)