PALU,netiz.id – Seorang perempuan lanjut usia (lansia) dilaporkan hilang di kawasan perkebunan Desa Betue, Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu mengerahkan satu tim SAR untuk melakukan pencarian sejak Jumat (04/07/25).
Korban diketahui bernama Deda Tokao (79), terakhir terlihat pada Rabu (02/07/25) saat keluar rumah untuk mencari kayu di sekitar Sungai Lerian, yang melintasi wilayah perkebunan desa. Namun hingga dua hari kemudian, ia belum juga kembali ke rumah.
Kepala Desa Betue, Rusmin, melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Basarnas Palu pada Jumat dini hari, sekitar pukul 05.50 WITA. Informasi dari warga menyebutkan, korban terakhir terlihat sekitar pukul 16.00 WITA, berjarak sekitar 200 meter dari jembatan gantung desa.
Upaya pencarian awal yang dilakukan warga belum membuahkan hasil. Di lokasi yang diduga sebagai titik terakhir keberadaan korban (last known position/LKP), ditemukan beberapa barang yang diyakini milik korban, antara lain sayuran yang telah layu, tumpukan kayu bakar, dan jejak kaki sejauh 300 hingga 500 meter dari bibir sungai.
Menindaklanjuti laporan tersebut, satu tim rescue diberangkatkan dari Kantor Basarnas Palu pada pukul 06.00 WITA menggunakan kendaraan operasional. Dengan jarak tempuh sekitar 134 kilometer, tim diperkirakan tiba di lokasi dalam waktu lebih dari tiga jam.
Operasi pencarian melibatkan unsur gabungan, terdiri dari tim SAR Palu, Bhabinkamtibmas, pemerintah desa, serta warga setempat. Tim juga dibekali dengan sejumlah peralatan, seperti perahu karet, peralatan SAR hutan (jungle), perlengkapan komunikasi dan navigasi, serta alat medis dan evakuasi.
“Tim kami diperkirakan tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WITA. Kami telah berkoordinasi dengan potensi SAR yang ada di lapangan untuk mempercepat proses pencarian. Mohon doa dan dukungan semua pihak agar korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Kepala Kantor Basarnas Palu, Muh. Rizal.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih terus berlangsung di sekitar lokasi hilangnya korban. (KB/*)