PALU,netiz.id — Ketua KPU Kota Palu, Idrus, mengingatkan para sekretaris PPK dan PPS untuk patuhi aturan dan menjaga kualitas pekerjaan dalam pengelolaan keuangan Pilkada 2024.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Kota Palu saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan dan Tata Kerja Sekretariat Badan Adhoc pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu tahun 2024 yang digelar di Best Western Hotel pada Sabtu (20/07/24).
Dalam sambutannya, Idrus menekankan bahwa usulan nama-nama sekretaris dietujui oleh pemerintah kota dan tidak boleh ada kerja-kerja sendiri yang melanggar aturan. “Usulan nama oleh KPU kepada pemerintah kota didasarkan pada usulan PPK. Maka, tidak ada lagi diskresi dan tidak ada lagi kerja-kerja sendiri. Semua harus sesuai dengan aturan,” ujarnya.
Dalam pengelolaan keuangan, Idrus menekankan prinsip efektif dan efisien, transparan, realistis, dan akuntabe. “Pengelolaan keuangan harus efektif dan efisien, namun tidak mengorbankan kualitas pekerjaan. Prinsip transparansi sangat penting agar memudahkan proses audit oleh BPK,” katanya.
Idrus juga mengingatkan pentingnya realitas dalam pengelolaan keuangan. Jangan karena alasan hemat, kualitas pekerjaan menjadi tidak baik. Kita harus realistis dan tetap menjaga kualitas.
Ia juga menyoroti peran penting Ketua PPK dan Ketua PPS dalam menjaga kesehatan organisasi dan pelaksanaan tugas-tugas. Menurutnya sehat dan tidaknya kerja-kerja PPK dan PPS bergantung pada ketua masing-masing.
“Jadi sehat dan tidaknya kerja di tingkat PPK dan PPS itu bergantung pada masing-masing ketuanya,” jelasnya. (KB/RA)