Menu

Mode Gelap

Daerah · 22 Feb 2025

Ketua DPRD Sulteng Hadiri Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur di Istana Negara 


					Ketua DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), HM Arus Abdul Karim. FOTO: istimewa Perbesar

Ketua DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), HM Arus Abdul Karim. FOTO: istimewa

JAKARTA,netiz.id — Ketua DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), HM Arus Abdul Karim, turut hadir sebagai saksi dalam prosesi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng terpilih, Dr. H. dan dr. Reny Arniwati Lamadjido. Pelantikan ini berlangsung serentak bersama seluruh kepala daerah se- untuk masa jabatan 2025-2030. Prabowo Subianto secara resmi melantik para kepala daerah tersebut dalam sebuah upacara di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/02/25).  

Mengenakan setelan jas hitam dengan dasi kuning, Arus Abdul Karim yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sulteng tiba di kawasan Monas sejak pukul 07.00 WIB. Monas menjadi titik kumpul bagi para tamu undangan, termasuk ketua DPRD dan kabupaten se-Indonesia serta kepala daerah yang akan dilantik. Dari sana, mereka dibawa dengan listrik menuju Istana Negara yang berjarak hanya beberapa meter dari lokasi tersebut.  

Pengamanan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan protokol Istana membuat akses ke area pelantikan sangat terbatas. Keluarga dan masyarakat umum tidak diperbolehkan memasuki kawasan tersebut, sementara para undangan harus menitipkan ponsel dan tas mereka sebelum memasuki area pelantikan. Pihak Istana menyediakan layar monitor dan tenda bagi masyarakat yang ingin menyaksikan prosesi pelantikan serentak yang pertama kali diadakan dalam sejarah Indonesia ini.  

Pelantikan para gubernur dan wakil gubernur didasarkan pada Keputusan Presiden RI (Keppres) yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti. Keppres yang dibacakan meliputi Keppres RI Nomor 15/P dan Keppres RI Nomor 24/P Tahun 2025 tentang pengesahan pengangkatan gubernur dan wakil gubernur masa jabatan 2025-2030.  

Sementara itu, pelantikan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota dilakukan berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang dibacakan oleh Sekjen Kemendagri, Tomsi Tahir. Surat keputusan tersebut meliputi Kemendagri Nomor 100.2..-221 Tahun 2025 dan Kemendagri Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025.  

Dalam prosesi tersebut, memimpin langsung jabatan para kepala daerah. Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan kepala daerah dari masing-masing agama.  

Turut hadir dalam pelantikan ini sejumlah pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, Kapolri, serta para ketua umum partai politik.  

Pelantikan serentak ini menjadi momen bersejarah dalam pemerintahan daerah Indonesia, menandai awal kepemimpinan baru di berbagai daerah untuk periode 2025-2030. (*)

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Bus Trans Donggala Lampaui Target PAD 2025, Hermin Dorong Penambahan Armada

10 Juli 2025 - 20:48

Anggota DPRD Donggala, Hermin,

Gubernur Anwar Hafid: Patuh Tata Ruang Bukan Berarti Anti-Investasi

10 Juli 2025 - 17:53

Gubernur Anwar Hafid

Jenazah Diangkut dengan Sepeda Motor, Firdaus Minta Bupati Donggala Evaluasi Instansi Terkait

10 Juli 2025 - 16:00

Firdaus

DPRD Sulteng Dukung Penguatan Tata Ruang sebagai Panglima Pembangunan

10 Juli 2025 - 15:20

DPRD SULTENG

AHY Tinjau Jembatan IV Palu, Simbol Kebangkitan Pascabencana

10 Juli 2025 - 14:52

AHY

Tragis di Pegunungan Pinembani: Jenazah Penyuluh KB Terpaksa Diturunkan dengan Motor

10 Juli 2025 - 12:19

Pinembani
Trending di Daerah