DONGGALA,netiz.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Donggala, Moh. Taufik, turun langsung meninjau dua desa yang terdampak banjir bandang pada Kamis (29/05/25). Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Rustam Efendi, serta Kapolres Donggala, AKBP Angga Dewanto Basari.
Di lokasi bencana, Moh. Taufik menyampaikan apresiasi kepada relawan serta warga Sulawesi Tengah dan sejumlah organisasi kemanusiaan yang telah menyalurkan bantuan. Ia secara khusus menyebut kontribusi dari Baznas, Muhammadiyah, dan PMI, yang telah memberikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian semua pihak yang telah peduli terhadap saudara-saudara kita yang terdampak,” ujar politisi NasDem asal Desa Wani itu saat dikonfirmasi media ini.
Dalam kesempatan tersebut, politisi yang akrab disapa Upik itu juga meminta dinas teknis untuk mengubah pola kerja dalam penanganan bencana. Ia mendorong penerapan sistem kerja berbasis jam guna mempercepat proses pemulihan, khususnya agar warga di dua desa terdampak bisa segera kembali beraktivitas secara normal.
“Prioritas utama adalah pemulihan infrastruktur, seperti akses jalan, fasilitas pendidikan, serta rumah warga yang masih tertimbun lumpur,” katanya.
Ia menambahkan, alat berat seperti ekskavator telah dikerahkan untuk melakukan pengerukan di sungai. Namun, menurutnya, pengerukan juga perlu dilakukan di bagian hulu sungai guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan.
“Kita harus tangani dari hulunya juga. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali,” tegasnya.
Diketahui, banjir bandang menerjang dua desa, yakni Desa Wombo dan Desa Wombo Kalonggo, pada Selasa (27/05/2025). Peristiwa tersebut mengakibatkan dua warga meninggal dunia akibat terseret arus, sebuah jembatan roboh, serta ratusan rumah terendam banjir. (KB)