Menu

Mode Gelap

Daerah · 16 Jul 2022

Jum’at Keramat, Najamuddin Laganing Resmi Ditahan Polres Donggala


					Jum’at Keramat, Najamuddin Laganing Resmi Ditahan Polres Donggala Perbesar

NETIZ.ID,Donggala — Setelah menjalani selama 14 jam di Ruang Satuan Reserse Kriminal () . Mantan Kepala , Najamuddin Laganing akhirnya resmi ditahan atas kasus dugaan Mark Up Pengadaan Finger Print (absen sidik jari) pada Dinas Pendidikan dan (Dindikbud) tahun anggaran 2019.

Kapolres Donggala, AKBP Yudie melalui Kasatreskrim, Iptu Ismail mengatakan bahwa pemeriksaan kepada tersangka Najamuddin Laganing itu dimulai pukul 9.30 WITA hingga 23.50 WITA.

“Najamuddin Laganing yang sekarang menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan datang memenuhi panggilan kedua atas dugaan Mark Up Pengadaan Finger Print pagi tadi jam 9.00. Namun pemeriksaan dimulai pada pukul 9.30 hingga resmi ditahan pukul 23.50 WITA,” Ujarnya. Jum’at (16/7/2022)

Diketahui Najamuddin diperiksa terkait dugaan korupsi Proyek Fingerpint (absen sidik jari) di Disdiknasbud Donggala yang diperuntukkan ke sejumlah Sekolah di kecamatan dari 16 kecamatan di Kabupaten Donggala bersama pihak ketiga direktur CV. Kamyabi EL yang sebelumnya telah ditahan oleh polres Donggala. saat itu Najamuddin Laganing sebagai (Sekdis) di Disdiknasbud Donggala.

Sementara itu. menurut Najamuddin Laganing, Saiful ELy mengatakan bahwa lebih 60 pertanyaan yang dilayangkan oleh penyidik kepada tersangka Najamuddin Laganing.

“Klien saya sempat mengalami tidak enak badan saat di ajukan pertanyaan atas kasus tersebut. Bahkan saudara Najamuddin Laganing gemetar saat membaca sejumlah pertanyaan,” Ujarnya.

Lebih lanjut, Saiful mengatakan bahwa sebagai kuasa hukum. Pihaknya akan melayangkan upaya hukum, entah itu penangguhan atau pengalihan tahanan pada Senin pekan depan.

“Senin pekan depan, akan kami coba melakukan upaya hukum. Kepastiannya dihari itu,” Ucapnya

Kemudian, disinggung terkait pasal apa yang disangkakan kepada Najamuddin Laganing. Dirinya menjelaskan bahwa kliennya di sangkakan dua pasal yakni undang-undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pasal 1 ayat 1 & 3

“Klien saya itu disangkakan pada Pasal 3 yang berbunyi Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara,” Jelasnya

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan Najamuddin Laganing dikasus tersebut ialah sebagai pejabat yang mempunyai kewenangan dan pada SK Permendikbud no 1 tahun 2018 dimana SK bupati diberikan ke Najamuddin Laganing sebagai koordinator terkait sosialisasi pengadaan Finger Print. Demikian kuasa hukum Najamuddin Laganing.(KB/*)

 

Artikel ini telah dibaca 3,720 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Dinakeswan Donggala Gelar Sekolah Lapang Budi Daya dan Manajemen Pakan Ternak di Kecamatan Labuan

8 Oktober 2024 - 18:32

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinakeswan) Kabupaten Donggala

TNI Gelar KB Gratis dan Penyuluhan Stunting di Desa Palasa dalam TMMD ke-122

8 Oktober 2024 - 17:53

Kodim 1306/Kota Palu

Donggala Diganjar Penghargaan atas Komitmen Membangun Pendidikan Berkarakter

8 Oktober 2024 - 16:48

Moh Rifani

Abdul Salim: Pentingnya Bimtek untuk Penguatan Pengawasan Pilkada

8 Oktober 2024 - 13:29

Abdul Salim

Abdurahim Nasar Al-Amri Resmi Jabat Ketua Komisi C DPRD Kota Palu

8 Oktober 2024 - 12:20

Abdurahim Nasar Al-Amri

Polres Donggala Tangkap Pelaku Curanmor, Tujuh Kendaraan Disita Sebagai Babuk

7 Oktober 2024 - 23:44

Polres Donggala
Trending di Daerah