Menu

Mode Gelap

Daerah · 20 Jun 2025

ISMAPETI Dorong Pembentukan Kementerian Peternakan, Arfan Nursyamsi: Saatnya Peternak Jadi Prioritas


					Foto bersama peserta seminar dan kader ISMAPETI Wilayah V usai kegiatan di pesisir Pantai Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (20/06/25). FOTO: istimewa Perbesar

Foto bersama peserta seminar dan kader ISMAPETI Wilayah V usai kegiatan di pesisir Pantai Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (20/06/25). FOTO: istimewa

MAROS,netiz.id — Ketua Wilayah V Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan (ISMAPETI), Arfan Nursyamsi, mendorong sebagai upaya strategis memperkuat ketahanan nasional dan meningkatkan kesejahteraan peternak lokal.

Hal tersebut ia sampaikan dalam yang digelar di Kabupaten Maros, , Jumat (20/06/25). Arfan yang juga mahasiswa menilai, sektor peternakan selama ini kurang mendapat perhatian karena masih berada di bawah Kementerian Pertanian yang cakupan kerjanya terlalu luas.

“Sudah saatnya sektor peternakan berdiri sendiri. Ini bukan sekadar pemisahan birokrasi, tapi bentuk keseriusan negara dalam menjamin ketersediaan protein hewani dan memberdayakan peternak rakyat,” ujar Arfan yang akrab disapa Ujang.

Menurutnya, kehadiran kementerian khusus akan memungkinkan fokus lebih besar terhadap penanganan penyakit hewan, distribusi pakan, pengembangan bibit , digitalisasi peternakan, hingga ekspor produk ke luar negeri.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor peternakan menyumbang sekitar 13 persen terhadap PDB pertanian nasional dan menyerap jutaan tenaga kerja di pedesaan. Meski demikian, kontribusi besar tersebut dinilai belum sebanding dengan perhatian pemerintah.

Tak hanya aspek ekonomi, Arfan juga menyoroti isu lingkungan. Ia mengatakan, regulasi khusus diperlukan untuk mengelola limbah dan emisi gas rumah kaca dari industri peternakan modern. “Kementerian ini bisa jadi pelopor sistem peternakan dan berbasis teknologi hijau,” tambahnya.

ISMAPETI menilai Indonesia memiliki potensi besar dalam industri peternakan. Namun tanpa lembaga khusus yang menangani secara terfokus, potensi tersebut akan sulit dioptimalkan. (KB)

Artikel ini telah dibaca 214 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Moh Haekal Ishak Serap Aspirasi Warga Ujuna, Soroti Drainase hingga PJU Gelap

17 Juli 2025 - 21:50

DPRD Kota Palu

Muslimun Serap Aspirasi Warga Lere, Prioritaskan Bantuan untuk UMKM dan Perbaikan Infrastruktur

17 Juli 2025 - 17:36

DPRD KOTA PALU

DPRD Sulteng Siap Dukung Kinerja Kejati di Bawah Kepemimpinan N. Rahmat

17 Juli 2025 - 14:15

DPRD SULTENG

MA Tolak Kasasi, DB Lubis Tetap Jalani Hukuman dalam Kasus Korupsi 

17 Juli 2025 - 07:08

Gubernur Anwar Hafid Sinergi dengan Kemenaker, Wujudkan BLK Berbasis Industri di Sulteng

17 Juli 2025 - 06:02

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid

Serap Aspirasi Warga Donggala Kodi, Sultan Amin Soroti Kebutuhan Disabilitas dan Penguatan UMKM

16 Juli 2025 - 23:00

Sultan amin
Trending di Daerah