Menu

Mode Gelap

Daerah · 2 Jun 2025

Gubernur Minta Tambang Ilegal Diberantas dalam 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Parimo


					Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid. FOTO: istimewa Perbesar

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid. FOTO: istimewa

PALU,netiz.idGubernur Sulawesi Tengah, H. Hafid, mengeluarkan instruksi tegas terkait maraknya aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI) yang masih terjadi di sejumlah wilayah, khususnya di Kabupaten Parigi Moutong. Dalam sambutannya saat melantik Erwin Burase dan Sahid sebagai Bupati dan Wakil , Senin (02/06/25), Anwar Hafid menekankan bahwa pemberantasan tambang ilegal harus menjadi prioritas utama dalam 100 hari pertama masa kepemimpinan keduanya.

Gubernur menyampaikan keprihatinan atas kondisi yang tercemar akibat aktivitas tambang ilegal, yang telah mengganggu sistem irigasi dan merugikan para petani. Ia meminta kepala daerah setempat untuk segera mengambil tindakan konkret demi melindungi dan lingkungan.

“Saya minta kepada Bupati Parigi Moutong untuk menjadikan ini sebagai prioritas pertama. Bagaimana kita memberikan sebesar-besarnya kepada petani kita atas tercemarnya air sungai yang menyebabkan pengairan menjadi rusak,” kata Anwar.

Pemerintah Provinsi, lanjut Anwar, akan memberikan penuh kepada , baik dalam bentuk kebijakan, koordinasi, maupun operasional untuk menindak tambang-tambang ilegal yang merusak lingkungan dan mengancam mata pencaharian masyarakat.

“Insya Allah, apapun kebutuhannya Pak Bupati akan kami support, agar penambangan ilegal ini segera berakhir dan pertanian kita bisa berkembang lebih baik,” tegasnya.

Gubernur juga menyinggung pentingnya peran kepala daerah sebagai pengawas utama di wilayah masing-masing, meskipun kewenangan tambang kini berada di . Ia mengimbau bupati dan wali kota agar tidak takut mengambil tindakan demi kepentingan rakyat.

“Jangan pernah takut, jangan pernah ragu. Kalau itu demi melindungi masyarakat, para kepala daerah harus bertindak tegas terhadap semua keluhan masyarakat,” ujarnya.

Sebagai contoh keberanian kepala daerah, Anwar menyoroti langkah Bupati Sigi yang menutup aktivitas tambang ilegal di wilayah Lindu. Ia berharap tindakan itu menjadi inspirasi bagi kepala daerah lain.

“Saya berharap apa yang dilakukan oleh Bupati Sigi bisa menjadi contoh. Semoga kita semua berani melakukan hal serupa agar pertambangan ilegal tidak lagi mengganggu hajat hidup orang banyak,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Gubernur menegaskan bahwa pemberantasan tambang ilegal bukan sekadar janji kampanye atau formalitas program kerja, tetapi harus menjadi langkah nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Sekali lagi, saya sangat berharap Pak Bupati menjadikan ini sebagai program . Insya Allah, saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Irwin Burase dan Pak Sahid, Parimo bisa bebas PETI,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pemprov Sulteng Perkuat Tata Kelola Keuangan Digital Lewat Sosialisasi SIPD

18 Juli 2025 - 06:28

NOVALINA

Syarifudin Hafid: Jawa Barat Jadi Rujukan Penguatan RPJMD Sulteng 2025–2029

18 Juli 2025 - 06:16

DPRD SULTENG

Moh Haekal Ishak Serap Aspirasi Warga Ujuna, Soroti Drainase hingga PJU Gelap

17 Juli 2025 - 21:50

DPRD Kota Palu

Muslimun Serap Aspirasi Warga Lere, Prioritaskan Bantuan untuk UMKM dan Perbaikan Infrastruktur

17 Juli 2025 - 17:36

DPRD KOTA PALU

DPRD Sulteng Siap Dukung Kinerja Kejati di Bawah Kepemimpinan N. Rahmat

17 Juli 2025 - 14:15

DPRD SULTENG

MA Tolak Kasasi, DB Lubis Tetap Jalani Hukuman dalam Kasus Korupsi 

17 Juli 2025 - 07:08

Trending di Daerah