PALU,netiz.id – Anggota DPRD Kota Palu, Rustia Tompo, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Palu Utara pada Jumat, (14/02/25). Dalam forum tersebut, Rustia menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan masyarakat, terutama terkait penerangan jalan yang masih menjadi keluhan utama warga.
Rustia menyoroti tingginya permintaan pemasangan lampu jalan dari warga di lima kelurahan di Palu Utara. Menurutnya, minimnya pencahayaan di beberapa titik berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan dan gangguan keamanan.
“Permintaan yang paling banyak disampaikan adalah pemasangan lampu jalan. Ini bukan sekadar keluhan, melainkan kebutuhan yang mendesak. Saya meminta Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan Kota Palu benar-benar memperhatikan hal ini,” tegas Rustia.
Politisi Hanura itu juga mendesak pemerintah untuk tidak hanya berjanji, tetapi memberikan realisasi yang jelas terhadap permintaan warga. Rustia mencontohkan, jika masyarakat mengusulkan pemasangan 10 titik lampu, minimal 50 persen dari usulan tersebut harus direalisasikan. “Misalnya, jika hanya lima titik yang bisa dipasang dari sepuluh yang diajukan, tolong jelaskan mengapa lima lainnya tidak bisa direalisasikan. Masyarakat membutuhkan kepastian, dan kita harus transparan dalam hal anggaran ini,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, Rustia berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat di DPRD. Namun, ia mengingatkan bahwa masyarakat akan menuntut kejelasan jika janji yang diberikan tidak terealisasi. “Saya di sini bukan sekadar berbicara, tetapi memperjuangkan hak masyarakat. Jika tidak ada tindak lanjut, tentu mereka akan meminta pertanggungjawaban kepada saya,” tegasnya.
Selain itu, Rustia mengungkapkan bahwa sebelum menjadi anggota DPRD, ia telah memberikan bantuan kepada masyarakat, seperti tenda dan alat sambra di beberapa wilayah. Ia berharap penerima bantuan melaporkan ke pihak kelurahan, meskipun barang tersebut digunakan secara pribadi di rumah masing-masing. “Saya ingin masyarakat tahu bahwa sudah ada bantuan yang diberikan, agar tidak ada anggapan bahwa saya tidak berbuat apa-apa setelah terpilih,” kata Rustia.
Rustia juga menekankan pentingnya transparansi dalam distribusi bantuan dan meminta kelurahan turut serta dalam pendataan agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat.
Melalui Musrenbang ini, Rustia berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk merealisasikan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam penyediaan penerangan jalan demi keamanan dan kenyamanan warga Palu Utara. (KB/*)