NETIZ.ID,Donggala — Ratusan Warga desa Ogoamas dan ogoamas I Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala beramai-ramai turun ke pesisir pantai untuk mencari buaya, alhasil 2 ekor reptil berbahaya itu mati diamuk warga. Rabu (1/6/2022) malam.
Amarah warga memuncak paska salah seorang warga dusun II desa Ogoamas I kabupaten Donggala di serang Buaya hingga tewas. Selasa (31/5/202)/red di pesisir pantai ogoamas.
Hal itu diungkap salah satu warga ogoamas, Ilham saat dihubungi media Netiz.id.
Ilham mengatakan mulai pukul 20.00 WITA, warga mencari buaya tersebut di sekitar lokasi tewasnya warga di terkam buaya tersebut. Alhasil tepat pukul 22.00 WITA, 2 ekor buaya berhasil ditangkap warga.
“Paska kejadian kemarin, warga berbondong-bondong mencari buaya tersebut. Ada yang naik kapal berisi 5-10 orang, sisanya menunggu di pesisir pantai,” kata Ilham saat dikonfirmasi via telepon. Kamis (2/6/2022)
Lebih lanjut, Ilham mengatakan dengan memakai senter, tali dan tombak. Warga berhasil menangkap sekaligus membunuh reptil berbahaya itu.
“Dua buaya tersebut mati ditombak bagian kepala, perut dan punggung, 1 ekor buaya berukuran 4 meter dan 1 ekor berukuran 2 meter,” Ungkap Ilham
Ilham juga menambahkan bahwa semua warga yang berprofesi nelayan sudah sangat ketakutan dengan serangan reptil berbahaya tersebut.
Bahkan kata dia lagi, banyak warga yang menjadi korban namun tidak sampai merenggut nyawa.
“Bukan hanya nelayan yang jadi korban keganasan buaya tersebut, petani juga menjadi korban dari buaya tersebut,” Bebernya
Menurut Ilham, buaya tersebut berkembang biak di sungai merah ogoamas. Disana sangat banyak buaya.
“Disini kami warga ogoamas sojol Utara, khususnya di daerah pesisir pantai yang berprofesi sebagai nelayan sangat ketakutan dengan adanya buaya tersebut, mohon pemerintah kabupaten dan provinsi agar mencari solusi terkait hal tersebut.” Pungkasnya. (KB/*)